Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah. Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu.
Namanya Keenan. Cerdas, artistik dan penuh kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis. Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu.
-Perahu Kertas-
Ia baru menyadari sedalam apa hatinya jatuh untuk Keenan. - Perahu Kertas
Ada kehangatan yang seketika memenuhi rongga hatinya melihat tawa lebar Kugy yang khas. - Perahu Kertas
"Gy, saya nggak ngerti kamu ngomong apa. Makasih kamu udah mau ngertiin soal impian saya, cita-cita saya dan kesempatan yang saat ini sedang datang untuk saya. Tapi di luar itu semua, saya kehilangan kamu." - Perahu Kertas
"Kamu baik-baik ya, Kecil"
"Kamu juga." - Perahu kertas
Percakapan telepon barusan tak sampai dua menit, tapi serasa waktu telah melemparkan jangkarnya dan berhenti disana. - Perahu Kertas
"Nama lengkap kamu Kugy Karmachameleon?"
"Bukan, Kugy Alisa Nugroho."
"Jauh ya?" - Perahu Kertas
Ada sesuatu yang remuk di hati Kugy, dan pecahan-pecahanya seolah menyebar ke seluruh tubuh, membuatnya meringkuk memeluk guling menahan pedih. Perahu Kertas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar