Minggu, 29 Januari 2017

Rutinitas

Berbagi cerita denganmu - meski itu hanya hal remeh sekalipun - menjadi rutinitas baru, yang juga baru ku sadari.

Ya, rutinitas.

Meski aku tau bahwa ini tidak akan berlangsung lama. Meskipun aku tau bahwa kebiasaan ini tak menjadi hal yang penting untukmu. Dan tentu saja, aku tau segala sesuatu yang terjadi sekarang tidak pernah kau maksudkan untuk membuatku menikmatinya.

Dan sejujurnya, pada awalnya pun aku tak menyangka bahwa berbagi cerita denganmu akan menjadi hal yang sangat ku nikmati, sangat ku nanti.
Yang sedang ku rasakan kini.

Rutinitas - kebiasaan - yang sedang terjadi sekarang, begitu menyenangkan. Aku tau bahwa ini akan menjadi cerita menyenangkan saat segala sesuatu telah berbeda. Aku tau bahwa ini akan menjadi kenangan manis saat segala sesuatu tak lagi sama.
Aku tau bahwa ini hanya sementara. Namun aku juga tau bahwa rutinitas ini membawa bahagia yang berbeda, yang sudah lama tak datang menyapaku.


Maka aku memutuskan untuk menerimanya.  

Mengabaikan kemungkinan terburuk yang biasanya selalu ku pikirkan. Mengabaikan akibat yang akan hadir kemudian. Hanya membiarkan keadaan menuntun jalan di depan. Membiarkan keadaan yang membantu memilih jalan ceritanya. Membiarkan keadaan yang mengalir, untuk dinikmati.


Meski aku tau - pada saat rutinitas ini tak lagi bisa disebut rutinitas - aku telah mempertaruhkan sesuatu yang sangat berharga untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar