Rabu, 23 Juli 2014

..hei rindu, pergi sajalah mengunjungi dia

sepi
saat sendiri, hampa ini masih melingkupi
saat sendiri, kosong ini masih menghantui
saat sendiri, tak berdaya ini masih mengikuti
kamu pergi.

aku masih terjebak dalam dunia tentangmu
segala hal dalam dirimu masih jelas kuingat
sikap dan karakter yang kau tunjukkan didepanku masih tak mau hilang dari ingatan
caramu tertawa, tersenyum, cemberut dan bahkan tidur, masih berada dalam tumpukan teratas di pikiranku

kini rindu menjeratku.
menjebakku dengan cara yang paling tidak masuk akal
bagaimana mungkin ia masih tetap disini di saat aku tau persis ia tak pernah mengunjungimu?
entah kamu yang terlalu pintar atau ia yang terlalu lelah
mungkin ia tahu, meskipun ia mengunjungimu hanya sebentar, kamu tak akan menganggapnya penting
tapi tak tahu bagaimana, rindu masih setia disisiku
apakah aku, terlalu bodoh?

semua yang berkelebatan di kepalaku terlalu menyebalkan
hanya kamu, kamu dan kamu yang ku tau sudah tak perlu lagi ku pikirkan

hei rindu, pergi sajalah mengunjungi dia.
aku sudah lelah selalu kau ikuti.
merindukan seseorang yang sekarang entah bagaimana rupanya
merindukan seseorang yang tak lagi (dan ingin) ku ketahui kabarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar